RANGKUMAN
MATERI IPA KELAS 6 SEMESTER 1
Oleh: Usman
Jayadi
MATERI 1
CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
Tuhan Yang Maha Kuasa telah menciptakan semua
makhluk hidup yang ada di bumi ini dengan memiliki kelebihan masing-masing.
Setiap kelebihan yang dimiliki makhluk hidup digunakan agar dapat tetap hidup
di bumi ini. Kelebihan atau keistimewaan makhluk hidup tersebut kita kenal
dengan ciri khusus.
A. Ciri Khusus pada Hewan
1. Cicak
Cicak termasuk hewan melata. Ciri khusus yang
dimiliki cicak adalah: a. memiliki sistem perekat pada telapak kakinya. Dengan
sistem perekat ini cicak dapat merayap pada dinding,tembok,atau langit-langit
untuk memburu serangga (nyamuk,laron,lalat) sebagai makanannya. b. kemampuan
memutuskan ekornya,untuk menyelamatkan diri dari musuhnya atau bahaya yang
mengancam cicak. Memutuskan ekor pada cicak disebut autotomi. c. memiliki lidah
yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap mangsa berupa serangga yang
terbang.
2. Bunglon
Bunglon merupakan hewan yang gerakannya lambat.
Makanan bunglon berupa serangga-serangga kecil seperti: belalang,capung,dan
jangkrik. Ciri khusus yang dimiliki bunglon adalah: Bunglon dapat menyamarkan
warna kulit tubuhnya menyerupai lingkungan tempatnya tinggal (batang
pohon,daun) bertujuan untuk mengelabui mangsanya, dan untuk berlindung dari
musuh alaminya. Kemampuan untuk menyamarkan/mengubah warna kulit menyerupai
lingkungan tempatnya tinggal disebut mimikri. Bunglon juga memiliki lidah yang
panjang dan lengket, untuk menangkap mangsanya.
3. Kelelawar
Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia (hewan
menyusui) yang dapat terbang. Sayap tersebut membentang di antara tulang
lengan,kaki,dan ekor. Kelelawar mencari makanan pada malam hari. Pada siang
hari hewan ini tidur. Kelelawar ternyata mengandalkan ketajaman indra penciuman
dan pendengarannya. Kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui
mulutnya. Bunyi yang dipancarkan oleh kelelawar akan dipantulkan oleh
benda-benda di sekitarnya. Pantulan gema(sonar) ini akan ditangkap oleh telinga
kelelawar sebagai alat pendeteksi/sensor. Dengan alat pendeteksi ini kelelawar
dapat: 1. Mengetahui letak benda atau mangsanya. 2. Menghindari benda yang
menghalanginya. Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitar dengan
menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Indra penciuman
kelelawar yang tajam juga sangat membantu kelelawar dalam mencari mangsa di
malam hari. Kebanyakan kelelawar memakan serangga. Ada pula yang memakan
buah-buahan,madu,ikan,mamalia kecil, dan reptil. Bahkan di Amerika Selatan
dijumpai jenis kelelawar penghisap darah.
4. Unta
Unta hidup di padang pasir yang kering dan
gersang. Unta mampu berjalan dalam waktu yang lama tanpa makan dan minum. Unta
memiliki punuk pada punggungnya. Ada unta yang memiliki satu punuk ada juga
yang mempunyai dua punuk. Punuk berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Punuk unta berisi lemak dan air. Bila lemak dan air habis terpakai, punuk
menjadi mengkerut dan lemas. Rambut unta yang tebal melindungi dari sengatan
panas matahari. Perut unta yang besar mampu menyimpan rumput dan air yang
sangat banyak. Unta hampir tidak mengeluarkan keringat, dan membuang kotoran
dalam jumlah yang sangat sedikit. Unta sangat berhemat dalam mengeluarkan air
dari dalam tubuhnya. Bahkan cairan yang keluar dari hidung pun dimasukkan lagi
ke dalam mulutnya.
5. Bebek
Bebek adalah hewan yang hidup di darat, namun
untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air. Ciri khusus yang dimiliki
bebek adalah paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya. Agar
tubuhnya tidak basah jika terkena air waktu mencari makan di kolam atau danau
yang dangkal, bulu bebek dilapisi oleh minyak, sehingga air pada bulu cepat
hilang ketika bebek mengibas-ngibaskan badannya. Ciri khusus yang lain adalah
kaki yang berselaput, sehingga bebek dapat berenang dengan mudah.
B. Ciri Khusus pada Tumbuhan
1. Teratai
Teratai termasuk tumbuhan yang hidup di air
(hidrofit). Daun teratai umumnya berbentuk bulat. Ada jenis teratai yang
diameter daunnya mencapai 1-2 meter. Daun yang lebar ini memudahkan penguapan
air serta fotosintesis. Tanaman teratai tumbuh dari dasar air. Tangkai daun
cenderung tumbuh menjalar, sehingga helai daun selalu terlihat mengapung.
Tangkai bunga cenderung tumbuh tegak sehingga bunga teratai dapat muncul dan
menyembul dari permukaan air. Akar tanaman teratai tumbuh di dasar air
batangnya berada di dalam air. Bunga teratai memiliki banyak lapisan kelopak.
Cara perkembangbiakan dengan biji dan tunas.
2. Kantung Semar dan Venus
Kantung semar merupakan tumbuhan pemangsa
daging. Seperti tumbuhan lainnya, kantung semar membuat makanannya sendiri
dengan fotosintesis. Tumbuhan kantung semar berbentuk seperti piala, hidup di
rawa-rawa yang kandungan nitrogennya sangat sedikit. Kebutuhan nitrogen
dicukupi dari serangga yang menjadi makanannya. Dinding dalam kantong semar
bersifat licin dan mengeluarkan nektar (bahan madu) yang dapat menarik
serangga. Serangga yang menghisap nektar akan tergelincir masuk ke dasar tubuh
kantung semar. Tubuh serangga yang banyak nitrogen akan larut di dasar kantong
dan diserap oleh tumbuhan tersebut. Serangga yang terperangkap dalam kantong
semar tidak dapat terbang keluar karena tutupnya secara otomatis akan mengatup.
Tumbuhan pemangsa serangga lainnya, yaitu tumbuhan venus.
3. Kaktus
Tumbuhan kaktus biasa tumbuh di daerah padang
pasir yang panas dan kering. Di padang pasir, dalam sehari bisa turun hujan
dalam jumlah yang banyak sekali namun kemudian diikuti dengan musim kering yang
panjang. Ketika hujan turun, kaktus menyerap air sebanyak mungkin. Adapun ciri
khusus yang di miliki kaktus adalah: 1. Akar tunggang yang tumbuh lurus masuk
jauh ke dalam tanah/pasir dan akar-akar serabut yang banyak tumbuh yang
menyebar menyamping berfungsi menyerap air sebanyak-banyaknya 2. Batang yang
gemuk, berfungsi sebagai tempat menyimpan air. Batang kaktus dilindungi oleh
kulit yang tebal sehingga mencegah kehilangan air karena penguapan. 3. Tanaman
kaktus tidak berdaun, tetapi banyak duri di tubuhnya, sehingga penguapan air
sedikit, sehingga tanaman ini mampu menyimpan air untuk jangka waktu lama. Duri
kaktus juga berfungsi melindungi dari hewan-hewan yang ingin merusak tanaman.
4. Bunga Rafflesia
Bunga Rafflesia tidak memiliki klorofil.
Tumbuhan ini hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain. Rafflesia adalah
bunga terbesar di dunia. Garis tengahnya sekitar satu meter. Bunga ini mengeluarkan
bau seperti bau busuk bangkai. Rafflesia berkembang biak melalui penyerbukan
yang dibantu oleh serangga (lalat). Sehingga untuk menarik lalat agar datang,
bunga ini mengeluarkan bau busuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar