sumber:
sd24ampenan.blogspot.com
MATERI 4
PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP
Makhluk
Hidup yang Hampir Punah
Banyak
tumbuhan dan hewan menjadi langka. Tahukah kamu apakah yang dimaksud dengan
hewan dan tumbuhan langka ?? Tumbuhan dan hewan langka adalah hewan dan
tumbuhan yang jumlahnya sangat sedikit sehingga kita jarang menemukan di alam.
Kelangkaan
hewan dan tumbuhan disebabkan oleh :
- Penggunaan hewan dan tumbuhan yang berlebihan
- Perburuan dan penangkapan hewan liar
- Penebangan pohon langka untuk kepentingan manusia
Tumbuhan
yang Hampir Punah di Indonesia
Rafflesia
Arnoldi
Bunga
Rafflesia arnoldi berukuran sangat besar dan berbau busuk. Ukuran diameter
bunganya antara 30 hingga 150 cm. Karena baunya busuk, Rafflesia arnoldi juga
disebut bunga bangkai. Pada umumnya, bunga ini berwarna merah dengan
bintik-bintik putih.
Rafflesia
arnoldi hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain. Rafflesia arnoldi
tersebar di Sumatera barat, Lampung, Bengkulu, dan Kalimantan Barat.
Eboni
Eboni atau
kayu hitam adalah pohon yang batangnya dapat mencapai 40 meter. Kayunya mudah
dipelitur, kuat, tahan lama, dan halus.
Eboni
digunakan untuk membuat barang kerajinan dan untuk bahan bangunan. Eboni
tersebar di daerah Sulawesi.
Kayu Besi
Kayu besi
atau kayu ulin adalah pohon yang batangnya dapat berdiameter 1,5 meter dan
tingginya dapat mencapai 60 meter. Kayunya keras dan sangat lunak. Kayu besi
digunakan untuk bangunan. Kayu besi tersebar di daerah Kalimantan dan Sumatra.
Hewan yang
hampir punah di Indonesia
Burung
Cendrawasih
Burung
cendrawasih hidup di Papua. Burung ini banyak diburu karena bulunya sangat
indah. Akibatnya, jumlah burung cendrawasih makin sedikit dan harus dilindungi
dari para pemburu yang ingin menangkapnya.
Burung Jalak
bali
Burung jalak
bali hidup di Bali. Burung ini banyak diburu karena bulunya putih dan jambul di
kepalanya yang khas. Akibatnya, jumlah burung jalak bali makin sedikit dan
harus dilindungi dari para pemburu yang ingin menangkapnya.
Babirusa
Babirusa
hidup di Pulau Buru dan Sulawesi. Babi ini berbeda dengan jenis babi yang lain.
Babirusa memiliki gigi taring bawah yang menonjol ke luar dan melengkung ke
atas sehingga mirip tanduk rusa.
Badak
Bercula Satu
Badak
bercula satu hidup di Ujung Kulon, daerah di ujung barat Banten. Sesuai dengan
namanya, badak ini hanya memiliki satu cula di atas hidungnya. Cula merupakan
kumpulan rambut yang menyatu dan mengeras.
Komodo
Komodo
tampak seperti kadal raksasa. Komodo hanya hidup di Pulau Komodo, Nusa Tenggara
Timur. Hewan ini termasuk hewan pemakan daging. Namun, komodo akan lari jika
berjumpa dengan manusia. Jika keselamatannya terancam, komodo dapat menyerang
dengan ganas.
Orang utan
Orang utan
hidup di Sumatra dan Kalimantan. Orang utan merupakan jenis kera berambut
kemerahan dan termasuk jenis kera yang cerdik.
Usaha
Pencegahan Kepunahan Hewan dan Tumbuhan
Pelestarian
hutan merupakan salah satu bentuk usaha untuk melestarikan sumber daya alam
hayati. Pelestarian hutan meliputi pelestarian hewan dan tumbuhan yang hidup di
dalamnya. Usaha pelestarian tersebut dibedakan menjadi pelestarian in-situ dan
pelestarian ex-situ.
Pelestarian in-situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan pada habitat asli.
Misalnya, pelestarian komodo di Pulau Komodo dan badak bercula satu di Ujung
Kulon.
Pelestarian
ex-situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan dengan memindahkan
dari habitat aslinya dan dipelihara di tempat lain yang sesuai. Misalnya, kebun
binatang yang banyak memelihara hewan dari tempat lain.
Usaha
pelestarian hewan dan tumbuhan langka juga dilakukan dengan melindungi suatu
wilayah tertentu. Wilayah tersebut antara lain :
Cagar Alam adalah
daerah yang kelestarian tumbuhan dan hewan yang terdapat di dalamnyadilindungi
Undang-Undang dari bahaya kepunahan. Cagar alam yang terkenal di Indonesia
antara lain sebagai berikut : Cagar
Alam Pulau Dua di Jawa Barat, untuk melindungi berbagai jenis burung laut (
kerajaan burung )
Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, untuk
melindungi berbagai jenis hewan, antara lain badak, rusa, buaya, banteng, babi
hutan, dan burung merak
Cagar Alam Penunjang Pangandaran di
Jawa Barat. Selain melestarikan hutan, tempat ini juga merupakan tempat untuk
melindungi rusa, banteng, dan babi hutan.
Cagar Alam Raflesia di Bengkulu. Tempat ini
khusus melindungi bunga raflesia ( Rafflesia arnoldi ) yang merupakan bung
terbesar di dunia.
Suaka Margasatwa adalah cagar
alam yang khusus digunakan untuk melindungi hewan yang hidup di dalamnya.
Contoh suaka margasatwa yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut :
Suaka Margasatwa Gunung Leuser di
Aceh, merupakan
suaka margasatwa yang terbesar di Indonesia. Hewan yang dilindungi di tempat
ini antara lain, gajah, badak sumatra, orang utan, tapir, harimau,
kambing hutan, rusa, dan berbagai jenis burung
Suaka Margasatwa Pulau Komodo di
Nusa Tenggara Timur, terutama melindungi komodo. Selain komodo, tempat
ini juga melindungi burung kakak tua, ayam hutan, kerbau liar, babi hutan, dan
rusa
Taman Nasional merupakan
kawasan pelestarian alam sesuai dengan ekosistem aslinya. Taman Nasional dapat
digunakan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, budaya, dan pariwisata.
Contohnya adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrago di Jawa Barat dan Taman
Nasional Bunaken di Sulawesi.
Sumber daya
alam hayati yang berupa tumbuhan, hewan, dan jasad renik merupakan kekayaan
alam yang sangat berharga. Fungsi tumbuhan yang paling penting adalah sebagai
pemasok oksigen yang diperlukan untuk pernapasan makhluk hidup.
Setiap jenis
makhluk hidup selalu berkaitan dengan habitatnya. Penggundulan hutan untyuk
kepentingan manusia dapat menyebebkan habitat berbagai jenis tumbuhan, hewan,
dan jasad renik berubah. Jika habitatnya berubah, sebagian besar tumbuhan,
hewan, dan jasad renik akan mati. Kematian tersebut menyebabkan tidak ada lagi
keseimbangan ekosistem di hutan. Akibatnya, hilanglah kehidupan berbagai jenis
makhluk hidup. Makhluk hidup yang telah hilang kehidupannya tidak digantikan
oleh makhluk hidup lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar