Kamis, 17 Januari 2013

KONDUKTOR DAN ISOLATOR

MATERI 6
KONDUKTOR DAN ISOLATOR

A. Pengertian Panas
Peristiwa yang melibatkan panas sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya api unggun pada kegiatan persami untuk menghangatkan badan anggota pramuka serta sebagai penerang kegelapan malam untuk mengadakan kegiatan. Malam yang pada mulanya terasa sangat dingin menjadi terasa panas. Dari mana panas itu? Panas itu berasal dari bahan bakar dalam hal ini terjadi perubahan kimia dari kayu bakar menjadi energi panas.
Energi panas atau disebut panas saja, sebenarnya merupakan suatu bentuk energi yang dapat berpindah. Panas dapat mengakibatkan benda-benda menjadi panas atau dingin. Suatu benda menjadi lebih panas jika panya ditambahkan panas. Sebaliknya, suatu benda menjadi lebih dingin jika kehilangan panas.


B. Perpindahan Panas
Kamu tentu pernah melihat sayur sedang dimasak. Pada peristiwa itu, sayur dapat masak karena mendapatkan panas api melalui proses berurutan. Pertama, api kompor menghantarkan panasnya ke panci sehingga panci menjadi panas. Kedua, panas dari air dihantarkan ke sayuran yang dimasak. Peristiwa itu menunjukkan bahwa panas dapat berpindah dari satu benda ke benda lain.
Perpindahan panas dari suatu benda ke benda lain terjadi apabila terdapat perbedaan suhu di antara kedua benda. Panas mengalir atau berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah. Proses ini berlangsung secara terus menerus sampai suhu kedua benda menjadi seimbang. Ada 3 cara perpindahan panas :

1. Konduksi (hantaran)
Pada saat kamu memasukkan sendok ke dalam segelas air panas. Apa yang kamu rasakan? Lama-lama sendok terasa panas. Hal ini terjadi karena perpindahan panas pada benda padat akibat dari perbedaan suhu sepanjang benda padat. Pada saat terjadi konduksi bagian-bagian benda tidak berpindah.

2. Konveksi (aliran)
Coba perhatikan saat kacang hijau direbus untuk dijadikan bubur. Kacang hijau bergerak naik turun dalam gerak membulat. Gerakan berputar kacang hijau karena adanya konveksi panas dalam air yang direbus. Konveksi adalah proses perpindahan panas yang terjadi pada benda yang dapatr mengalir, yaitu benda cair dan gas. Pada proses ini perpindahan disertai perpindahan bagian-bagian benda.
Saat air direbus dalam panci dengan memanaskan bagian bawah panci, air didasar panci akan menjadi panas. Air ini bergerak naik. Air yang lebih dingin di bagian atas akan turun menggantikan tempat air panas yang naik. Kejadian ini berlangsung terus menerus dan mengakibatka kacang hijau bergerak naik turun.
Dengan cara demikian panas dipindahkan dari satu bagian ke bagian yang lain dalam air.

3. Radiasi (pancaran)
Perpindahan panas secara radiasi dapat dikatakan istimewa. Tidak seperti konduksi dan konveksi, radiasi berlangsung tanpa melalui benda (zat perantara). Dengan proses radiasi panas dapat berpindah menembus ruang vakum (tanpa udara). Contohny perpindahan panas matahari ke bumi. Contoh lain adalah perpindahan panas api unggun ke tubuh kita dan perpindahan panas lampu listrik yang menyala ke tubuh kita.

C. Konduktor dan Isolator
Sifat-sifat panas di atas dapat menambah pengetahuan kita dalam memanfaatkan benda-benda yang berpengaruh panas. Apakah semua benda dapat menghantarkan panas?
Kamu tentu pernah memperhatikan alat-alat masak yang biasa digunakan ibu di dapur. Alat-alat tersebut biasanya dibuat dari logam, misalnya aluminium atau besi baja. Pada bagian pegangan alat biasanya dibuat dari plastik. Mengapa digunakan logam untuk membuat alat masak dan plastik/kayu untuk pegangannya?
Logam pada umumnya dapat menghantarkan panas dengan baik. Bahan ini memungkinkan panas bergerak dengan mudah dan cepat melaluinya. Dengan demikian, panas dari api cepat mengalir ke masakan.. Bahan seperti ini dikatakan sebagai konduktor (penghantar).

Sebaliknya plastik atau kayu sulit menghantarkan panas. Di dalam bahan ini panas tidak dapat bergerak melaluinya dengan cepat. Dengan demikian saat alat digunakan kita dapat memegang bagian pegangan tanpa merasa panas. Plastik dan kayu dikatakan sebagai isolator panas (penghambat). Contoh-contoh lain isolator panas adalah kertas, kain dan gabus.

Benda yang bersifat konduktor jika disentuh terasa dingin. Rasa dingin timbul karena benda mengalirkan panas ke luar badan dengan cepat. Sebaliknya, benda yang bersifat isolator tidak terasa dingin kalau disentuh. Kejadian ini karena bahan isolator tidak mengalirkan panas ke luar badan.
Selain logam, di alam terdapat bahan-bahan lain yang juga dapat menghantarkan panas(konduktor). Namun, kemampuannya dalam menghantarkan panas tidak sebaik logam. Baha-bahan itu misalnya kaca, air dan udara.

Bahan konduktor dan isolator sangat berguna dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut kegunaan-kegunaan bahan konduktor dan isolator adalah:

1. Kegunaan Bahan Konduktor
Manusia menggunakan bahan konduktor untuk memindahkan panas dengan cepat. Selain itu juga untuk mendinginkan benda dengan lebih cepat.
Alat-alat memasak seperti panci dan penggorengan dibuat dari aluminium, baja atau teflon. Dengan demikian, panas dapat dialirkan dengan cepat dari api ke masakan.
Kumparan atua lilitan radiator di bagian belakang lemari esdibuat dari tembaga. Alasannya, agar panas dapat cepat dialirkan dari lemari es ke udara sekelilingnya.

2. Kegunaan Bahan Konduktor
Bahan isolator digunakan untuk memperlambat kehilangan dan penambahan panas pada suatu benda. Berikut beberapa pemanfaatan bahan isolator dalam kehidupan manusia.

a. Pegangan panci, penggorengan dan setrika dibuat atau dilapisi plastik atau kayu. Jadi saat digunakan alat-alat itu tidak panas pada pegangannya.
b. Masakan panas dalam wadah diberi alas kain sewaktu diletakkan di meja agar meja tidak rusak karena panas.
c. Pipa uap panas di pabrik-pabrik dibalut dengan asbes untuk mengurangi keluarnya panas dari uap ke udara sekeliling.
d. Termos
Termos adalah wadah yang dapat mempertahankan suhu benda didalamnya. Artinya, termos
mempertahankan benda panas tetap panas dan benda dingin tetap dingin.

6 komentar: